Jumat, 23 September 2011

2PM "HANDS UP" from HANDS UP



2PM – Hands Up
[Chansung & Junho]Hullyeo peojineun umage matchweo
Everyone put your hands up and get your drinks up
On sesangi hamkke michyeo
Everyone put your hands up and get your drinks up
Now
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
[Junsu]Bollyumeul nopyeo seupikkeo teojidorok
Geurigo modu hamkke michyeo jeongshin ppajidorok
Jeongshin ppajidorok, jeongshin ppajidorok
On momeul heundeureo bwa bwa
Amu saenggak an nadorok
[Taecyeon]Oneul modu hamkke bam sae
Nae mare dongeui haneun saram manse
Oneul kkeutkkaji gyesok dallyeogase
Irya! Irya! You know what I’m sayin’
Igeon gwireul deudneun piro hwe bokje yeongyangje
Patireul teoteurineun gipokje
Bam sae heundeullineun bulbiche
Ttak eoulliji nae mal matje
[Chansung & Junho]Hullyeo peojineun umage matchweo
Everyone put your hands up and get your drinks up
On sesangi hamkke michyeo
Everyone put your hands up and get your drinks up
Now
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
[Nichkhun]Here we go, Here we go gyesok dallijago
Ije gyeou yeoldu shi ajik hae tteullyeomyeon meoreottago
Hae tteullyeomyeon meoreottago, hae tteullyeomyeon meoreottago
Geureoni han jan deo mashigo
Dashi shijakhajago

[Taecyeon]Haega tteugi jeone jeoltae
Eumagi kkeunhgineun iri eopge
DJ oneul bameul butakhae
“Oppa mideodo dweji OK?”
Yes Sir
Naneun meonjeo deureo galke
Ireon mari naoneun iri eopge
Sul han janeul dagachi deurikkilke
One shot dagachi ja galke
[Chansung & Junho]Hullyeo peojineun umage matchweo
Everyone put your hands up and get your drinks up
On sesangi hamkke michyeo
Everyone put your hands up and get your drinks up
Now
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
[Wooyoung]Don’t stop oneul bameul
Tteooreuneun modeun saenggageun OH
Biweo beorigoneun
Dagachi jeulgyeo bwa OOH~
Now
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put
Put your Hands Up!

2pm's Facts



Annyeong~
Berhubung ada yang request + belum pernah di post sebelumnya, jadi saya share lewat blog yaa. hope you like it chingu^^
1. ChanSung pernah berakting di sebuah sitkom, ‘High Kick Trough The Roof’ berama dengan Kim Bum
2. JaeBeom punya panggilan khusus yaitu “LEADJA”, bukan dari para fans tapi dari seorang wanita tua dalam sebuah episode variety show.
3. Meskipun Jaebeom sudah keluar dari 2PM, sampai sekarang 2PM tidak akan pernah memiliki leader lagi, karena mereka tetap menganggap Jaebeom lah leader mereka.
4. ChanSung dan WooYoung lebih suka tidur di lantai.
5. JunHo punya pantat yg besar dan seksi, bahkan para idola pria dan wanita mengakuinya.
6. JunHo tidak memanggil WooYoung dengan sebutan “hyung” meskipun Junho lebih muda.
7. Menurut Jaebum, Taecyeon akan menari popping dance ketik tidur.
8. JoKwon 2AM seharusnya menjadi member 2PM, tapi karena dia lebih banyak pengalaman karena masa traineenya yg paling lama, makanya dia didebut lebih awal dan jadi leader di 2AM.
9.NichKhun itu ambidextrous, maksunya, dia bisa menulis dan melakukan apapun dengan kedua tangannya bersamaan.
10. WooYoung suka makan ayam
11. ChanSung adalah fans berat acara komedi Gal Gal Ee
12. Ayah JunSu tidak menyetujui kalau dia mau jadi penyanyi,tapi setelah sering ikut acara lomba menyanyi dan menang dan mendapat hadiah sebuah TV layar datar dan lebar, ayahnya pun luluh dan akhirnya memberi retu
13. TaecYeon itu adalah manusia alat musik, dia bisa menimbulkan suara musik dari gemertak giginya, dengan memukul2 pipi dan bahkan dengan tenggorokannya.
14. Selera berpakaian TaecYeon paling buruk, sedangkan Junsu adalah member dengan selera fesyen terbaik
15. JunSu sahabatan dengan G dragon dan Taeyang Big Bang.
16. Super Junior pernah menanyakan sesuatu pada Chansung,’Berapakah usiamu ?’, dan Chansung menjawab,’Aku adalah maknae di 2PM’, dan apa reakinya, ‘KAMU ??? MAKNAE ??? BENARKAH ???”
17. Tipe ideal Chansung adalah gadis dengan mata yg indah
18. Taecyeon thinks Miss A is a “jackpot rookie group”
19. Jaebum, Taecyeon dan Nickhun paling fasih bicara bahaa Inggris
20. Junsu lolos audisi di YG ent dan JYPE, tapi dia memilih JYPE, itulah kenapa dia dekat dengan GDragon dan Taeyang.
21. Semua member dan JYP khawatir karena Wooyoung tidak pernah punya pacar.
22. Sebelum debut, Wooyoung adalah pasangan dansa Yubin dan Wonder Girls’ menggantikan T.O.P yg pingsan.
23. Junsu paling gak suka kalau orang berpikir kalau dia itu bau.
24. Junho tidak bisa mengedipkan sebelah matanya, karena dia pikir matanya terlalu kecil
25. Wooyoung dan Junho adalah teman sekamar, tapi Wooyoung lebih suka tidur di lantai bareng Chansung
26. Nichkhun jadi satu2nya ‘suami’ di WGM yg berasal dari luar negeri.
27. Taecyeon sahabatan dengan Tiffany SNSD.
28. Taecyeon sering dgosipkan dengan wanita, terutama Yoona dan yg terbaru Jesscia.
29. Wooyoung melakukan ciuman pertamanya dengan Nichkhun secara tidak sengaja di acara tv.
30. Wooyoung tidak punya tipe wanita ideal, tapi dia akan mengatakan seorang wanita itu ideal untuknya, apabila langsung bisa merebut hatinya di awal bertemu.
31. Meski paling tua di grupnya, Jaebum adalah member paling pendek, dengan tinggi badan 176 cm.
32. Chansung, Junho dan Wooyoung kuliah satu kampus di Howon University
33. Selain Junsu, semua member 2PM suka semua makanan.
34. Wooyoung sekolah di Seoul School For The Arts – Dance Major
35. Junsu paling suka dengan sushi
36. 2AM dan 2PM awalnya akn debut bersama dalam satu grup, ONEDAY
37. Jaebum keluar dari 2PM karena masalah entrinya di Myspcae yg membuat banyak orang Korea sakit hati, dan akhirnya JYP pun memutus kontraknya.
38. Junho menyukai gadis yg bisa mengurus anaknya kelak dengan baik
39. Junsu menyukai gadis yg cantik jika gais itu tersenyum
40. Wooyoung punya panggilan antara lain Mandu(karena tembem), Toshio, Ang Ang Wooyoung
41. Junho dan Chansung sama2 memelihara kucing berwarna abu-abu.
42. Kaki Nichkhun sangat panjang, buktinya dengan tinggi badan 180 cm, panjang kakinya saja 110 cm sendiri
43. Taecyeon pertama kali berakting di drama Cinderella Sister
44. Junsu paling hobi mengkoleksi aksesoris, sepatu dan barang2 fesyen
45. Meski sekarang Nichkhun ‘menikah’ dengan Victoria, dulu dia dan Chansung sama2 memilih Yoona sebagai tipe wanita idealnya
46. Junho jago beatboxing
47. Wooyoung jadi trainee di JYPE setelah mengalahkan 5000 orang peserta audisi di MGoon
48. Saat ini, Jaebum sudah mulai beraktivitas di Korea, meskipun tidak sepenuhnya.
49. Taecyeon akan berubah menjadi orang yg lebih berisik, bereaksi berlebihan dan agresif jika sedang berhadapan dengan wanita
50. Wooyoung pernah jadi MC SBS Inkigayo bersama Taecyeon, dan lalu ditambahkan Sulli. Tapi, akhirnya digantikan Jung Yong Hwa dan Jo Kwon
51. Chansung jago taekwondo dan gumdo
52. Junsu sering dipanggil Jun.K dan Panda
53. Taecyeon jago main ski dan memasak
54. Junho dijuluki Hwang-jae atau kaisar
55. Jo Kwon itu dekat banget ama Jaebum, karena sama2 lama jadi trainee. Setelah Jaebum keluar, Jo Kwon jadi gampang nangis kalo keingetan Jaebum
56. Wooyoung dan Jaebum sama2 setuju, kalau Nichkhun itu jadi icon 2PM dari sisi wajahnya
57. Jaebum memilih Jessica SNSD sebagai tipe idealnya dalam berbagai acara
58. Nichkhun jadi satu-satunya idola K-Pop yg berasal dari Thailand
59. Chansung punya peliharaan seekor kucing bernama Jungkam
60. Wooyoung akan debut akting di drama baru kerjasama JYPE dan KeyEast, Dream High sebagai dancer dari luar negeri dan akan saingan dengan Taecyeon
61. Meski Jaebum sudah tidak jadi bagian 2PM lagi, saat Nichkhun ultah tahun ini, Jaebum ngucapin met ultah loh
62. Chansung bisa makan 40 porsi shabu-shabu sekali makan
63. Chansung adalah member paling aneh saat tidur, suka berjalan sendiri di saat tidur (ini sudah terjadi sejak kecil, bahkan pernah sampai jalan keluar rumah), mengigau, posisi tidurnya selalu miring, suka tidur di lantai, bahkan pernah sempat nyalain laptop, tapi balik tidur lagi. Selain itu, sebelum tidur, Chansung menyiapkan makanan di samping tempat tidurnya, dan di tengah-tengah dia tidur, akan terbangun dan makan makanan tadi, lalu balik tidur lagi.
64. Taecyeon dan Chansung adalah member paling kuat makan, bisa2 makan 25 porsi makan sekali keluar untuk makan bersama.
65. Junho akan terkapar dimana saja jika sedang mabuk.
66. Selain kuat makan, Taecyeon juga paling kuat minum alkohol
67. Kalo Jo Kwon tadinya hampir jadi member 2PM, Junsu malah hampir jadi member 2AM, bahkan dia sudah berlatih lagu debutnya 2AM, ‘This Song’ selama 6 bulan loh…
68. Taecyeon ‘dipaksa’ JYP untuk selalu pasang wajah marah di atas panggung dan saat pemotretan cover album
69. Junsu inginWooyoung jadi iparnya.
70. Junho dan Junsu sama -sama terobsesi dengan SNSD, Junsu karena dia selalu berdebar2 kalau mendengar nama dan melihat salah satu member SNSD, sedangkan Junho punya sasaran seorang member SNSD yg menurut dia cute.
71. Nichkhun punya 2 saudara perempuan, dan dia tidak akan pernah mau member 2PM jadi iparnya.
72. Junho pernah nyaris keluar dari JYPE, karena masa trainee yg sulit dan saat itu dia dijauhi dan dibenci member ONEDAY lainnya.
73. Kalau Wooyoung sedih dan sampai menangis member lain akan menghiburnya dengan membelikan es krim, Wooyoung pun kembali ceria…
74. Wooyoung dan Junsu sama2 punya 2 kepribadian. Wooyoung lebih pendiam dan serius di kehidupan nyata, tapi jadi lebih ceria dan cerewet di depan kamera, sedangkan Junsu kebalikannya.
75. Junho sering dituduh netizen melakukan operasi plastik, karena kemiripannya dengan Rain bahkan sampai cara berjalannya pun mirip. Tapi, hal ini yg membuatnya cepat tenar.
76. Nichkhun menjadikan Jaebum sebagai panutannya, bahkan dia sering iri dengan kemampuan ngerap dan dancenya Jaebum
77. JYP pernah membuat 2AM dan 2PM ketakutan dan sampai menangis karena pernah sebelum debut, mereka lambat menghapal lirik. JYP saat itu berkata, “Aku akan membuang kalian semua ke tempat sampah!”
78. Taecyeon menguasai 5 bahasa, Bahasa Inggris, Korea, Spanyol, Jepang dan China
79. Taecyeon pernah menerima surat berdarah dari seorang fans yg tergila-gila padanya.
80. Wooyoung paling jago kkap dance di 2PM.
81. Taecyeon lolos audisi JYPE untuk jadi model, tapi akhirnya bergabung di 2PM
82. Nichkhun itu orang yg amat sopan dan sangat peduli dengan member2 lainnya.
83. Semua member paling menghindari Junsu untuk dijadikan teman sekamar saat tidur, karena menurut mereka, badan Junsu akan jadi bau dan sangat berisik kalau sedang tidur.
84. Taecyeon aslinya amat dodol tapi juga sangat manis pada orang lain.
85. Chansung sering bilang kalau Taecyeon itu autis, suka asyik sendiri dengan hal2 yg dilakukannya.
86. Nichkhun juga menguaai 5 bahasa, Bhasa Inggris, Thai, Korea, Jepang dan China.
87. Dari 6 member sekarang, Junu adalah member dengan masa trainee paling lama, 4 thn.
88. Nichkhun paling jago main piano.
89. Selain Junsu, ayah Wooyoung juga tidak suka anaknya jadi penyanyi. Alasan sang ayah, karena ingin Wooyoung menjalani hidup biasa saja dan tidak ribet. Tapi, Wooyoung tetap berusaha meluluhkan hati ayahnya dengan cara mengirimi ayahnya 3 buah surat dalam sebulan selama 2 tahun berturut2. Dan sekarang malah ayahnya lah yg selalu mendukungnya.
90.Menurut Wooyoung, meski Nichkhun itu disebut Thai Prince, gelarnya itu runtuh kalau Khun sedang tidur, karena Khun suka ngorok.
91. Chansung pernah meraba2 Nichkhun saat tidur dan pernah memeluk Wooyoung saat tidur, bahkan Wooyoung pernah ditimpa dengan kakinya Chansung sampai2 Wooyoung mengira dia akan mati lemas gara2 ditimpa kakinya Chansung.

Dream High Behind the Scene Photos












aah cute cuteee



Will IU parody the ‘foam kiss’ with MBLAQ’s Lee Joon for K-Will’s upcoming MV?


On March 8th, Starship Entertainment revealed that IU will be playing the leading lady for K-Will‘s comeback MV, “My Heart Is Beating“.
Still-cuts of her appearance were recently unveiled, which showed the young singer cozily drinking a large cappuccino for a scene that’s reminiscent of “Secret Garden“‘s ‘foam kiss’. Considering how MBLAQ‘s Lee Joon was revealed to be the male lead yesterday, fans have been wondering whether Lee Joon will be the one to complete the ‘foam kiss.’

Fans commented, “First time seeing IU full of aegyo like this”, “I want to be the foam on her lips”, and “If there’s a kiss scene with Lee Joon, I will block her with my entire body!”
K-Will’s first title track, “My Heart Is Beating”, will be released on March 10th.

110710 IU&WOOYUONG MOMENT!.wmv

IU & Wooyoung UNRELEASED PART [DREAM HIGH]



SIAPA YANG MAU LIAT SCENE WOOYOUNG & IU YANG BATAL DISIARIN DI DREAM HIGH? SWEETMALLOWS SENENG BANGET NGELIATNYA >//////<

WooU picts



Rabu, 02 Februari 2011

hadiah spesial untuk teman tersayang *GITA PUSPA*














































Ini hadiah yang mau aku kasih buat temen sekelasku. Namanya GITA. Dia suka banget ma Irfan Bachdim, makanya aku mau kasih dia baju ini.
Dia ulang tahun tanggal 3 Februari 2011. Ulang tahun yang ke 17. Ihiyyy, sweet17th.
Pas banget kan ma nomor punggung Irfan Bachdim waktu di TIMNAS.

GITA tu temen yang paling enak diajak ngobrol di kelas, khususnya tentang bola!! Pokoknya kalo mau ngomongin bola, paling asyik memang ma GITA!! HEHEHE..

Happy 17th Birthday, Ta!!
Semoga tambah:
☺ salehah
☺ pintar
☺ cantik
☺ baik
☺ ramah
☺ ngerti bola
☺ semua yang baik-baik deh!!

Oya, semoga bisa cepet ketemu IRFAN BACHDIM juaa


I LOVE YOU FRIEND!!

Selasa, 11 Januari 2011

All About Firman Utina


Nama : Firman Utina
Tempat / Tanggal lahir : Komo Luar, Manado / 15 Desember 1981
Status : Menikah
Istri : Marita Yustika
Anak :
  • Raihan Putra Utina,
  • Salsabila Putri Utina
Karir:
Klub
Indonesia Muda Manado (1993-1994)
Bina Taruna Manado (1995-1998)
Persma Junior (1998-1999)
Persita Tangerang (2000-2004)
Arema Malang (2005-2006)
Persita Tangerang (2007-2008)
Pelita Jaya (2008-2009)
Persija Jakarta (2009-2010)
Sriwijaya FC (2010-sekarang)
Timnas
Piala Pelajar Asia U-19 (2000)
SEA Games (2001, 2003)
Pra-Piala Asia (2001, 2004)
Pra-Olimpiade (2003)
Piala Tiger (2004).
Piala Asia (2007)
Piala AFF (2010)
* * *
Firman Utina dilahirkan di kampung Komo Luar, Manado 28 tahun silam. Ia adalah kapten baru tim nasional Indonesia setelah Bambang Pamungkas sering dibangku cadangkan oleh pelatih Alfred Riedl.
Firman Utina memulai karir sepakbolanya di klub Indonesia Muda yang berada di daerah asalnya Manado. Selama beberapa tahun ia ditempa di sekolah sepakbola itu, ia kemudian hijrah ke klub amatir Bina Taruna, setelah usianya melewati batas yang dibolehkan di sekolah sepakbola. Keuletannya untuk terus rajin berlatih membuat dia mampu terus memperbaiki penampilannya. Hanya tiga tahun bersama klub amatir tersebut, ia direkrut Persma Junior, salah satu tim semi-profesional yang ada di daerahnya saat itu.
Proses masuk ke Persma Junior terbilang unik. Hal itu karena ia tidak melalui mekanisme seleksi layaknya pemain lain. Sebab ia direkrut setelah mampu mencetak 12 gol dalam satu pertandingan pada turnamen klub lokal di Manado. Torehan gol yang mencengangkan itu sampai ke kuping pelatih Persma Manado saat itu, Benny Dollo. Penasaran dengan sukses salah satu striker lokal yang mampu mencetak gol selusin dalam satu laga, pelatih yang akrab di sapa Bendol tersebut langsung memerintahkan anggotanya menjemput Firman, dan mengajaknya masuk Persma. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tak ragu, ia langsung menerima pinangan untuk bergabung ke Persma.
Terus ditempa dibawah pelatih Benny Dollo, ia pun menunjukan progres meningkat. Hal tersebut membuat pelatih berjulukan Bendol tersebut tidak ragu mengikutkannya di mana pun ia menjadi arsitek tim, sehingga membuat banyak orang menyebut Firman adalah “anak emas” pelatih timnas Indonesia itu. Meskipun Firman tidak merasa demikian, namun hal ini sepertinya ada benarnya. Bahkan ketika Benny Dollo melatih tim nasional Indonesia, Firman selalu dipanggil menjadi pemain inti. Namun untungnya hal tersebut tidak membuat pemain bertinggi badan 165 cm ini besar kepala. Firman hanya mengakui ada simbiosis tersendiri yang saling melengkapi antara dirinya dan Bendol.
Tekadnya untuk terus menekuni karir bermain sepakbola rupanya tidak perlu diragukan. Itu bisa dilihat dengan keputusannya meninggalkan status pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Tangerang saat merumput bersama Pendekar Cisadane, dan memutuskan hengkang ke Arema Malang, mengikuti jejak pelatih Benny Dollo.
Pilihannya meninggalkan Persita Tangerang dan merapat ke Arema Malang serta menanggalkan status PNS rupanya tidak sia-sia. Sebab di klub kebanggaan Aremania itu ia merasakan manisnya mencicipi gelar juara, meski itu hanya turnamen Copa Indonesia (tahun 2005 dan 2006). Tidak hanya juara tentunya, ia pun mampu menyabet gelar pemain terbaik di ajang tersebut. Satu penghargaan yang membuat motivasinya untuk terus memperbaiki penampilan. Meski beberapa kali di dera cedera dan mengharuskannya untuk istirahat dari lapangan hijau, penampilannya masih tetap stabil. Tahun 2007 menjadi tahun keemasan Firman. Ia terpilih menjadi pemain terbaik Indonesia pada laga melawan Bahrain di ajang Piala Asia 2007.
Setelah pelatih Beny Dollo memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Persita Tangerang, ia pun diprediksi bakal meninggalkan klub tersebut dan kembali mengikut jejak pelatih yang telah menjadikannya sebagai pemain terkenal itu. Akhirnya karena Bendol direkrut timnas, ia pun banting setir dan merapat ke Pelita Jaya, menolak tawaran sejumlah tim papan yang atas mengincarnya.
Meski pernah mengecewakan manajemen Persita Tangerang, tapi dia tetap diterima ketika kembali merapat ke tim tersebut pada awal musim kompetisi 2007 silam. Padahal pada musim 2004, pemain yang memulai debutnya di tim “Merah Putih” sejak 2000 bersama timnas pelajar, pernah memilih menanggalkan statusnya sebagai PNS dan meninggalkan Pendekar Cisadane. Namun hanya semusim Firman kembali merumput bersama Persita, pada tahun 2008, Firman bergabung dengan klub Pelita Jaya yang telah lama dihubungkan dengannya. Namun di klub tersebut, Firman kurang beruntung. Ia kerap menghuni bangku cadangan karena kalah bersaing dengan playmaker asing Esteban Viscara.
Akhirnya di akhir tahun 2009, Pelita Jaya melepasnya ke Persija Jakarta, yang ketika itu diarsiteki oleh pelatih Benny Dollo. Keduanya pun bereuni kembali. Namun ternyata klub sebesar Persija pun tak menjadi labuhan terakhir Firman. Hanya satu musim dirinya merumput dengan kostum oranye-hitam. Pada musim 2010, Firman bergabung dengan klub elit lainnya dari Sumatera, Sriwijaya FC.
Kini Firman menjadi tumpuan baik di tingkat klub maupun nasional. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini terkenal memiliki mobilitas tinggi, daya jelajah luas, kecepatan dan tendangan yang akurat. Pada saat melawan Laos di ajang AFF 2010, Firman menunjukkan ketajamannnya dengan menceploskan 2 gol ke gawang Laos.
Firman pun menjabat sebagai kapten setelah rekannya, Bambang Pamungkas, sering dibangkucadangkan. Namun Firman tetap merendah. Dirinya berkata hanya menjabat kapten sementara. kapten sesungguhnya masih tetap Bambang Pamungkas.
Firman Utina berencana menggeluti dunia sepakbola hingga akhir hayatnya. Suami dari Marita Yustika ini mengaku ingin berkarir sebagai pelatih bila sudah pensiun kelak. Saat ini ia hanya ingin fokus bermain, dan tidak memiliki kegiatan sampingan sedikitpun. Dedikasi dan determinasi Firman berbuah manis. Kini namanya akan semakin harum di kancah sepakbola nasional, terlebih bila berhasil membawa Merah-Putih menjuarai turname AFF tahun ini. Bisa dipastikan dirinya akan sejajar dengan para legenda sepakbola Indonesia.
Maju terus, Firman Utina!


Sumber: http://www.indonesiaberprestasi.web.id/2010/12/firman-utina-kapten-timnas-indonesia/

Minggu, 02 Januari 2011

Surat Untuk FIRMAN UTINA


Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?
Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.
Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata "bisa" belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.
Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan Garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.
Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!