Senin, 27 Februari 2012

Pelangi Itu Kita


Aku kemarin melihat pelangi. Sepertinya ada kebohongan di sini, karena menurutku pelangi tidak hanya memiliki warna seperti yang diajarkan dulu, tujuh warna. Pasti jauh lebih banyak dari itu. Dan menurutku juga, pelangi bisa dikatakan sebagai salah satu keajaiban. Itu, menurutku.

Lalu aku membayangkan kalau pelangi hanya satu warna biru, atau warna apa pun itu. Mungkin tetap menarik, tapi itu lebih karena jarang terjadi saja sehingga orang akan tetap mengaguminya. Yang membuat pelangi lebih menarik, adalah karena warnanya yang selalu lebih dari satu. Bercampur dan bertingkat, menyesuaikan diri, saling menempel erat, lalu menjadi satu. Keajaibannya ada di situ.

Begitu pun kita. Sadarkah kamu betapa berbedanya 'warna' kita? Kamu memiliki karakter pribadi yang enerjik, penuh semangat, dan ceria. Setiap kata yang keluar dari mulutmu, punya kekuatan menghidupkan suasana. Siapa pun yang berada di dekatmu pasti paham kamu pemercik semangat yang sulit padam. Itu warna khasmu, kan? Kalaupun emosimu terkadang suka meletup-letup, aku tak peduli. Aku tetap suka, karena itu bagian dari warnamu.

Sementara aku, kebanyakan orang berpendapat aku ini bersifat 'air'. Tenang, kalem, pendiam. Mungkin benar, itu warnaku. Beberapa orang sekitarku juga mengatakan aku orang yang sabar. Entahlah. Yang jelas, aku pun sering menjadi orang yang penakut dan peragu. Itu warnaku. Nah.. itu! Itu dia! Di situ, kamu menjadi penyelarasku. Kamu yang menyulap semua keraguan dan ketakutanku menjadi gelombang semangat. Ajaib!

Lagi, aku berpikir betapa berbedanya kita. Hobi, selera, latar belakang. Ah.. Semua penuh warna.

Tapi bukankah itu yang membuat kita sangat menarik? Ketika kamu meletup-letup, aku akan mengguyurmu agar tidak melebihi itu. Dan ketika aku terlalu ragu, kamu akan mendorongku dengan percayamu bahwa aku bisa melakukannya, bahwa yang menghalangiku hanya ketakutanku saja, bahwa kamu... Mencintaiku. Kamu akan bersamaku sesulit apa pun itu. Untuk menemaniku, untuk menjaga bahagiaku.

Aku semakin bersyukur. Perpaduan ini menyadarkanku bahwa yang berbeda itu justru bisa saling melengkapi dan mempercantik. Aku dan kamu adalah sebuah sinergi yang harmonis. Sebagaimana pelangi yang selalu menarik dengan warna-warninya. Pelangi itu indah. Pelangi itu kita.

Sabtu, 25 Februari 2012

Waktu Aku Sama Kamu


Waktu aku sama kamu? Sudah lama sejak saat itu. Tapi aku masih saja tidak bisa melupakan semuanya. Padahal sudah banyak orang yang menasihatiku "Jangan selalu mengingat masa lalu, tidak baik hidup dengan bayang-bayang masa lalu. Kapan kamu bisa maju kalau selalu mengingat masa lalumu. Jalan itu menghadap ke depan bukan ke belakang, sama dengan hidup!" Ku akui nasihat itu 100% benar. Sangat benar. Tapi entah mengapa untuk melupakan semuanya sangatlah sulit.

Ada yang pernah bertanya padaku "Apa sih yang sudah dia berikan untukmu dan kamu berikan untuknya sampai-sampai kamu masih belum bisa melepaskannya sampai sekarang?" Aku terdiam, aku tidak tau harus menjawab apa. Apa yang sudah dia berikan untukku? Apa yang sudah aku berikan untuknya? Pertanyaan ini terngiang-ngiang di kepalaku selama beberapa hari sampai akhirnya aku mendapat jawaban. Tidak ada.

Aku suka menutup mataku sambil mengingat semua kenangan kita. Mengingat kenangan saat kita tertawa dan menangis bersama. Mengingat kenangan saat kamu memelukku erat dan bilang kalau kamu tidak bisa hidup tanpa aku. Mengingat kenangan saat kamu menangis ketika aku menyanyikan lagu 'nina bobo' sebelum kamu tidur. Itu semua menyenangkan ketika mataku tertutup. Tapi ketika aku membuka mata, itu semua terasa sangat menyakitkan. Kenapa? Karena ketika aku membuka mata, tidak ada kamu yang tertawa dan menangis bersamaku. Tidak ada kamu yang memelukku dan bilang kalau kamu tidak bisa hidup tanpa aku. Tidak ada kamu yang menangis ketika aku menyanyikan lagu 'nina bobo' sebelum kamu tidur. Tidak ada kamu di sampingku. Dan hal yang paling menyakitkan adalah ketika aku sadar kenangan itu tidak bisa diulang kembali.

Sekarang sudah tidak ada kata 'KITA', yang tersisa hanyalah 'AKU' dan 'KAMU'. Aku kangen saat-saat indah bersamamu. Aku kangen WAKTU AKU SAMA KAMU!

Terima Saja

Sudah, teman. Dia tidak mencintaimu. Terima, lalui, dan berjalanlah kembali.

Kamu mengira dia juga punya perasaan yang sama denganmu, meski ternyata kenyataannya tidak. Sebenarnya sederhana, kalaupun kamu membuat dia bahagia bukan berarti kamu membuat dia jatuh cinta. Itu beda. Pun ketika dia memujimu juga, bukan berarti dia menyenangimu. Kadang memuji artinya memuji. Itu saja. Bukan mencintaimu. Kamu salah mengerti. Tapi, tidak apa. Hal seperti itu sering terjadi.

Lagipula kamu mau apa? Kalaupun kamu akan datang ke tempat mana pun dia memintamu datang, atau menemaninya sepanjang waktu dari pagi sampai pagi lagi hanya untuk mendengarnya bercerita dan membuatnya tertawa, atau membuatkannya hal-hal istimewa seperti kejutan dan semacamnya untuk membuatnya bahagia, well masalahnya, teman, dia tidak mencintaimu. Terima saja.

Iya, teman, aku paham. Sangat paham. Kamu mencintainya, mencintai gadis itu. Tapi hentikan, sudah cukup. Kamu pernah membuatnya tertawa. Iya, aku melihatnya sendiri ketika itu, tapi sudah cukup. Kamu sering menemaninya bercerita sampai larut malam. Iya, itu juga, tapi sudah cukup.

Kamu sudah melakukan apa yang kamu bisa untuk membuatnya jatuh cinta. Tapi sudah cukup. Sekarang, waktunya kamu melepaskannya. Dia sudah punya kebahagiaannya, tanpa kamu harus membuatnya bahagia. Tanpa kamu pun, sekarang, sudah ada yang menemaninya bercerita berlama-lama.

Sudah, berhenti saja. Kasihani hatimu, kasihani masa depanmu, kasihani dirimu sendiri.

Iya, kamu memang belum sempat mengatakan mencintainya, dan kamu penasaran sekali dengan itu. Aku tahu. Tapi, tidak apa. Kalau kamu mau mengatakannya, katakan saja. Tapi bukankah dengan mengatakannya, kamu justru membuatnya tidak nyaman?

Kamu dan aku sama-sama tahu, dia sudah bahagia. Dengan mengatakannya, akan membuatnya menerima situasi yang benar-benar tidak menyamankannya. Membuatnya merasa tidak enak denganmu karena membuatmu patah hati. Ke depannya, ketika kamu dan dia bertemu lagi, bisa-bisa yang ada hanya kecanggungan saja. Tidak mengenakkan sama sekali, bukan? Ah, tapi itu tadi hanya pikiran logikaku saja. Kamu boleh menerimanya boleh tidak. Ini tetap hidupmu, bukan aku. Cintamu, bukan aku. Hatimu, bukan hatiku.

Iya. Aku juga tahu itu. Sangat tahu kalau dia memesona. Tidak banyak gadis sepertinya. Iya. Aku mengerti juga kalau kamu merindunya. Merindu berbincang dengannya, merindu membuatnya tertawa, merindu berbagi cerita.

Tapi demi kebaikanmu, berhenti saja. Lupakan dia. Akan ada cinta yang lain untukmu. Kamu hanya harus melihat ke arah lain, ke mana pun itu. Kalau yang kamu lihat selalu dia, kamu tidak akan bisa melihat bahagia lain yang mungkin sudah menunggumu, di sana, di luar sana. Bukan yang sekarang memang, tapi benar-benar ada dan nyata.Yang kamu mencintainya, dan dia mencintaimu. Tapi nanti ya, nanti. Karena kadang, untuk kebahagiaan, kamu hanya harus bersabar sebentar.

Oya, berjanjilah kamu akan baik-baik saja. Dia? Tidak perlu khawatir, sudah ada yang menjaganya.

Kalau kamu mencintainya, kamu lebih suka dia bahagia, bukan? Seharusnya. Jadi, lakukan seperti itu. Biarkan dia berbahagia.
Terima saja. Lalui, dan berjalan lagi seperti biasa.

Dikutip dari namarappuccino

Kamis, 23 Februari 2012

Quote (20)

"Bahagia itu sederhana, hanya butuh aku, kamu dan cinta."


Ini Bukan Rindu

Ini bukan rindu. Ini rintik yang menyebut namamu. Bahkan dalam tidur, bahkan dalam mimpi. Bahkan dalam bilur, dan luka di hati.

Ini bukan rindu. Ini adalah senyum yang mengembang. Rasa yang terkekang. Luka yang meradang, dan jarak yang menghadang.

Ini bukan rindu. Ini adalah jejak-jejak cinta. Menapak pelan dalam hening. Membulat, membuat dan membekas.

Ini bukan rindu. Aku hanya memeluk imajinasi. Walau perih. Meski tertatih. Berharap kau di sini. Sampai pagi.

Ini bukan rindu. Aku hanya bercengkerama dengan angin. Dengan angan. Dengan bayang-bayang. Dengan kamu. Walau semu.

Ini bukan rindu. Aku hanya memilah, memilih, dan memaki kenangan. Mengapa ia harus mengetuk pintu saat aku tak ingin tamu?

Ini bukan rindu. Ini hanya hati yang bermasalah dengan hati. Mencoba berhati-hati namun logika kalah di jurang hati.

Ini bukan rindu. Hanya racun yang mencandu. Atas degup jantung. Denyut cinta. Menjembatani jarak. Berteriak sampai serak.

Ini bukan rindu. Ini hanya sampah. Residu rasa. Menggumpal. Menggelegak. Keping-keping yang terserak. Airmata yang tersibak.

Ini bukan rindu. Hanya pertarungan ego. Yang kemudian lelah. Takluk dan kalah. Bertekuk lutut pada senja. Kembali mengais asa.

Ini bukan rindu. Hanya pujangga angkuh. Yang mencoba menafikan rasa. Menepis sulur yang kau ulur. Sampai kelu dan tertidur.

Ini bukan rindu. Hanya sisa wangimu. Yang tak mau beranjak pergi. Meski sudah berulang aku cuci. Sampai hati meranggas perih.

Ini bukan rindu. Hanya bohong yang terus bergaung. Lalu malaikat tertawa. Aku bersimpuh. Ini. Memang. Rindu.


Dikutip dari aMrazing

Rabu, 22 Februari 2012

Waktu Aku Kelas 11



Lanjutan dari "Waktu Aku Kelas 10".

Satu tahun di kelas 10, naik ke kelas 11. Dan alhamdulillah masih menetap di 11 IPA 1 bersama 21 teman lainnya. Kelas 11 adalah masa-masa yang gak akan pernah bisa dilupakan. Bahkan bisa dibilang kelas 11 adalah masa terindah selama di SMA. Aku punya sahabat, aku punya pacar. Perfect!

Keluarga Besar 11 IPA 1


Di feri #otwUNMUL


Di bis #otwUNMUL


Study tour ke Fakultas MIPA Universitas Mulawarman


Melihat cara-cara kultur jaringan
*ini ruangan terdingin yang pernah aku masuki!*


Romantisnya aku sama Gita >o<


Mendadak pemain bola XD


Perjalanan pulang dari UNMUL


DUNIA HARUS TAU!!
Spanduk ini terbuat dari daun pohon ketapang!!


Pawai ta'aruf 11 IPA 1


#tujuhicongg: Aku, Gita, Tiara, Palupi, Cintia, Feny, Wina


Bareng Palupi, teman sebangkuku selama satu tahun ^^


Pak Petrus, guru Matematika waktu kelas 11
*AAAAAA aku mupeng banget -_-"


Gotong royong remedial HAHA


JANGAN TIRU ADEGAN INI!


Main monopoli XD


Jarot dan Adi :O


Best Couple waktu kelas 11, Feny dan Yudiar ^^

Satu tahun yang indah bersama kalian, sayang kelas 12 kita pisah :(
Kangen kalian T____T

Dari Aku, yang Menyayangimu


Jam digital di kamarku sudah menunjukkan pukul 22.52 tapi entah mengapa aku belum merasa mengantuk. Ada beberapa hal yang mengganggu pikiranku, salah satunya adalah kamu. Ya, kamu! Akhir-akhir ini hubungan kita memang jauh membaik. Aku sudah punya keberanian untuk menyapa bahkan bertanya padamu. Keberanian yang ku kumpulkan selama sembilan bulan sejak kita terakhir kali saling menyapa.

Aku senang keadaan membaik, walaupun tidak kembali seperti semula. Setidaknya, sekarang aku tidak perlu berpura-pura tidak melihatmu ketika bertemu, tidak perlu bersembunyi ketika melihatmu dan tidak perlu memendam rindu karena sekarang aku sudah berani mengatakannya walaupun hanya lewat pesan singkat.

Aku senang kamu sudah mulai bisa menerimaku lagi, walaupun hanya sebagai teman. Ku pikir ini jauh lebih baik. Setidaknya, aku tidak akan merasakan sakit kehilanganmu lagi. Pertemanan lebih abadi dibandingkan dengan hubungan yang biasa disebut pacaran. Tidak perlu mengatur dan diatur, tidak mengikat dan diikat. Bukankah ini lebih baik?

Aku senang jika kamu sudah menemukan penggantiku. Aku yakin pilihanmu adalah yang terbaik. Walaupun dulu aku pernah mengatakan "Dia memang lebih baik daripada aku, tapi aku yang terbaik buat kamu." Sekarang, aku cabut kata-kata itu. Aku sadar, aku bukan yang terbaik untukmu. Selamat mengembara mencari seseorang beruntung yang terbaik untukmu. Aku juga akan mengembara mencari seseorang yang terbaik untukku. Yah, walaupun aku selalu berfikir seseorangku adalah kamu, tapi jika kamu berfikir seseorangmu bukanlah aku maka aku akan mengubah pemikiranku itu.

Semoga kamu bahagia, dengan siapapun orang yang kamu pilih.

Dari aku, yang menyayangimu.

Sabtu, 18 Februari 2012

Jangan-jangan

Jangan-jangan kamu tidak juga bisa berjalan, karena masih diikat masa lalumu.

Jangan-jangan kamu masih terus sakit hati, karena memang tidak berani membiarkan dia pergi.

Jangan-jangan sebenarnya kamu sudah bahagia sekali sekarang ini, tapi karena melihat yang bukan kamu miliki, jadi kebahagiaanmu tidak kelihatan sama sekali?

Jangan-jangan rasa sakitmu tak pernah beranjak pergi karena kamu terlalu menghayatinya?

Jangan-jangan apa pun yang kamu kerjakan terasa sangat berat karena kamu terlalu memikirkan dan mengeluhkannya?

Jangan-jangan sebenarnya semua orang sama sekali tidak sedang membicarakanmu atau membencimu, tapi kamu mengiranya demikian karena sensitifmu?

Jangan-jangan sebenarnya kamu sudah mendapatkan yang kamu butuhkan, tapi kamu lepaskan hanya karena ingin mendapat yang kamu inginkan?

Jangan-jangan sebenarnya kamu memang ingin melupakan, tapi tindakan dan pikiranmu sama sekali tidak menunjukkan perbuatan melupakan?

Jangan-jangan sebenarnya kamu paham sekali setelah membaca semua tulisan ini, tapi lalu sebentar lagi kamu lupakan sehingga sama sekali tidak mengubah keadaan?

Jangan-jangan sebenarnya kamu memang ingin mengubah keadaanmu menjadi lebih baik, tapi kamu sama sekali tidak mengubah tindakanmu menjadi lebih baik?

Ya, jangan-jangan.



Dikutip dari namarappuccino

Jumat, 17 Februari 2012

Quote (18)



"DUNIA HARUS TAHU!!
Ada bekas tanganmu di tanganku ini."

Quote (17)




"Senyummu masih menjadi alasan senyumku setiap harinya."

I Want, He is You!



















I just want a ordinary guy.
Who’ll love me like I love him, maybe more.
I want that one guy who’s afraid to lose me,
who’s always asking how I am,
who’s trully wanting to know about my problems and achievments.
Who understands me, who forgives me for my silly little mistakes.
That one guy who’ll do anything to make up for his fault.
I want that one guy who makes the effort for once.
And I want, he is you!

Kamis, 16 Februari 2012

Quote (16)



"Terima kasih telah menjadi alasanku tersenyum, kamu!"

Quote (15)



"Jangan lupa, bagaimanapun bahagianya masa lalumu, sekarang tidak lagi senyata itu."

Kutipan tweet @ericknamara

Holiday!


Lalala yeyeye...
Hari ini, 16 Februari 2012, mumpung lagi libur, aku, Nina, Simus, Johar, Wildan, Ozy dan Ula jalan-jalan ke Grogot! Ayey, seru mameeeeeeen! Walaupun di sana cuma numpang sholat, makan, foto-foto dan............ PIPIS! XD
Bayangin aja, pergi jam 9 pagi pulang jam 6 sore, lamaan di jalan daripada di Grogotnya -_-" Perginya 4 jam, di Grogotnya cuma 2 jam, dan pulangnya 3 jam! Tapi tetap sangat menyenangkan! Ini beberapa fotonya:


Simus, om supir XD


Ayy, nyenyaknya tidurnya Ula :D


Numpang eksis bentar XD


Wildan pendiam banget selama perjalanan -_-


HAHA gayanya Ozy XD


@ Kandilo river, Tanah Grogot


Yeyey sampaiiiiiii :O


Lagi sibuk sama HP masing-masing :D


Simus lagi foto Ozy :D


Ini dia Ozy nyaaa :D


Nina ngeliatin siapa nih?


Sebelum pulang makan-makan dulu ^^
*Ozy sama Wildan nonton tv rusak HAHA


Nunggu pesanan :D

Selasa, 14 Februari 2012

Quote (14)

"Aku rindu tanganmu, genggamanmu."

Profil





Miftahul Hidayah
Female
East Borneo, Indonesia


Balikpapan, November 12th 1994
Islam
Indonesian


miftahulhidayah1@gmail.com
miftayess@gmail.com
miftajung@gmail.com


Facebook:

Twitter:


Educational Background
TK Handayani I Penajam Paser Utara (1999-2000)
O Besar
SD Negeri 017 Penajam Paser Utara (2000-2006)
1A - 2A - 3A - 4B - 5A - 6A
SMP Negeri 5 Penajam Paser Utara (2006-2009)
7A - 8A - 9A
SMA Negeri 1 Penajam Paser Utara (2009-2012)
10 1 - 11 IPA 1 - 12 IPA 2
Universiatas Islam Indonesia - FMIPA prodi Statistika (2012-now)
A

I love @GiitaPuspa
I love @NinaGiding
I love @ika_luck
I love @Fenniary2


I love Math
I love numbers
I like to read Math book


I like to read comics, especially Detective Conan
I like to read novels, whatever it is


I love Doraemon and Piglet dolls


I am a K-poper
I am big fan of Jang Wooyoung
I like 2PM


My Favorite Quote:
"I am happy to see you happy, especially if your happy is see me happy"

Quote (13)

"Melelahkan adalah kamu rindu dan tidak berani mengatakannya, lalu berpura baik-baik saja dengan itu."

Kutipan tweet @ericknamara

Quote (12)



"Aku suka melihat senyummu, mengingatnya, dan menyimpannya di tempat yang paling aman, hatiku."

I Can't!



I still can't get over you. I never forget you. NEVER!!


I can't remember how many months it has been since we broke up. But I cry every time when I think about you. Why am I so eager to see you today? The sound of rain droplets leaves my heart shaken up. I regret giving you my love. I regret getting attached to you. I regret holding you back. Why do I have to face the pain alone? I tried to be your only girl.

And did you ever understand my heart? Tears are flowing down and soaks the dry lips. What should I do? Now I can't erase you out of my mind!!

I cried a lot because of you. I laughed a lot because of you. I believed in the love because of you. I've lost everything because of you.

I'm speechless, suffocating and lonely. You've told me to leave and the moment leave. You treat me as if I'm insane. It's just too hard. Then I cry silently and wordlessly. Because I want to stay next to you. My love is true!! I wanna go back to when I was with you.

I miss you. I need you. Even in my dreams I'm with you. Rewind back the time. I wanna kiss you again. My heart aches. It's too much to bear. And where are you?

I CAN'T LIVE WITHOUT YOU!! PLEASE COME BACK TO ME AND STAY WITH ME!!

Senin, 13 Februari 2012

February, 13th 2012


13 Februari 2012
Aku gak pernah nyangka kalau hari ini bakal seru banget!
Hari ini ada perlombaan tari, operet, puisi dan essay. Perlombaannya lumayan seru walaupun tenda acaranya "sedikit" miris hehee

Senang senang senang. Bahagia bahagia bahagia. Walaupun ada "tapinya", aku gak peduli yang penting aku senang! Lombanya dimulai 09:00 walaupun ada sedikit kendala tapi alhamdulillah kelasku (12 IPA 2) bisa tampil dengan baik. Yah, walaupun gak menang yang penting sudah menampilkan yang terbaik! Good job!

Ini beberapa foto hari ini:


Say cheers! ^^


Lagi siap-siap buat tampil tari :)


FIGHTING ceman-ceman!


Yang lain pada sibuk, narsis dikit boleh dong hehee

Selesai foto-foto kesibukan di kelas aku kaburrrrrrrrrr ke kelas tetangga XD
Diajakin foto sama Simus, yuk mareeeee hahaa

Eh, Wildan sama Cintia ngeksis :D

Cintia dan Simus

Wildan, Cintia, Johar, Aku :)

Atas: Nadzirah, Wildan, Ilo
Bawah: Cintia, Johar, Aku
*OMO~ gayanya Johar :O

Atas: Wina, Simus, Adi, Wildan, Aku
Bawah: Gita, Palupi, Bu Rahma, Johar

Atas: Dian, Wina, Lili, Aku
Bawah: Gita, Palupi, Esti, Cintia

Dian dan Simus

Dian dan Aku
*kucel banget aku di sini T____T

Dian dan Wina

Devi dan Aku :)

Devi dan Wina

Setelah puas foto-foto di 12 IPA 1, Aku dan Gita langsung nyerbu 12 IPA 3 yang lagi asyik foto-foto. Lumayan numpang eksis hehee


Gita, Dede, Feny, Aku


Gita, Dede, Feny, Aku
*lagi*


Gita dan Feny

Dan setelah puas foto-foto di 12 IPA 3, Aku dan Gita kembali ke 12 IPA 1. Eh, anak-anak lagi pada ngedance gila-gilaan. Jadilah aku ikutan gila ngedance lagunya 2PM Hands Up dan WALI Bang Toyib. Gubrak banget yaa dari lagunya 2PM jadi lagunya WALI -____-"
Tapi tadi gak sempat foto-foto waktu begila, cuma video aja. Dan upload video di blog susahnya banget-bangetan. Jadi nanti aja deh kapan-kapan di share video dance gilanya :D
Setelah puas ngedance, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu datang juga. Ya, PENGUMUMAN LOMBA!


Serius banget muka-mukanya :D


Lagi pada dengarin pengumuman semua nih

Yey, 12 IPA 1 menaaaaang!
*tepuk tangan*

Sebagai penutup dari semua kegiatan, narsis lagi dong :D


*sebenarnya masih banyak foto yang belum di share, kapan-kapan di share lagi deh :)