Sabtu, 18 Februari 2012

Jangan-jangan

Jangan-jangan kamu tidak juga bisa berjalan, karena masih diikat masa lalumu.

Jangan-jangan kamu masih terus sakit hati, karena memang tidak berani membiarkan dia pergi.

Jangan-jangan sebenarnya kamu sudah bahagia sekali sekarang ini, tapi karena melihat yang bukan kamu miliki, jadi kebahagiaanmu tidak kelihatan sama sekali?

Jangan-jangan rasa sakitmu tak pernah beranjak pergi karena kamu terlalu menghayatinya?

Jangan-jangan apa pun yang kamu kerjakan terasa sangat berat karena kamu terlalu memikirkan dan mengeluhkannya?

Jangan-jangan sebenarnya semua orang sama sekali tidak sedang membicarakanmu atau membencimu, tapi kamu mengiranya demikian karena sensitifmu?

Jangan-jangan sebenarnya kamu sudah mendapatkan yang kamu butuhkan, tapi kamu lepaskan hanya karena ingin mendapat yang kamu inginkan?

Jangan-jangan sebenarnya kamu memang ingin melupakan, tapi tindakan dan pikiranmu sama sekali tidak menunjukkan perbuatan melupakan?

Jangan-jangan sebenarnya kamu paham sekali setelah membaca semua tulisan ini, tapi lalu sebentar lagi kamu lupakan sehingga sama sekali tidak mengubah keadaan?

Jangan-jangan sebenarnya kamu memang ingin mengubah keadaanmu menjadi lebih baik, tapi kamu sama sekali tidak mengubah tindakanmu menjadi lebih baik?

Ya, jangan-jangan.



Dikutip dari namarappuccino

0 komentar:

Posting Komentar